Merupakan sebuah keinginan dari semua guru untuk menjadikan kelasnya menjadi kelas yang ideal, menyenangkan dan anak-anak senang belajar di dalamnya. Dalam praktiknya guru dimana saja masih berjuang untuk bisa mencapai hal diatas. Seorang rekan saya di facebook memberi istilah kelas yang ‘hidup’ untuk kelas dengan gambaran di atas.
- Guru mesti berperan sebagai orang dewasa yang matang dan menyesuaikan peran dan cara pendidikan dan pengajaran sesuai dengan tingkatan usia siswa yang diajarnya. Untuk itu jika anda guru TK s.d SMA cantumkan di RPP, kisaran umur atau usia murid anda. Atur sikap kapan berperan sebagai orang tua bagi mereka, kapan bersikap sebagai rekan yang kritis atau guru yang mengayomi keingintahuan mereka.
- Atur kata-kata anda selama di kelas saat berinteraksi dengan siswa. Caranya simpel saja, selalu gunakan kata positif, titik beratkan pada perbuatan yang anda ingin siswa anda lakukan dan bukan perbuatan yang anda larang siswa anda untuk lakukan.
- Lakukan scanning pada siswa anda. Lakukan penggolongan pada anak yang bertipe INTROVERT dan EKSTROVERT. Lakukan juga pengamatan mana siswa yang belajar dengan cara visual, kinestetik(tactile), auditori, dan logis. Jika semua siswa sudah terdeteksi anda makin punya urat sabar yang panjang terhadap siswa anda.
- Manfaatkan 6 minggu pertama anda sebagai saat untuk melakukan pembiasaan pada prosedur dan tingkah laku. Buat kesepakatan dan saat yang sama buat konsekuensi. Minta siswa membubuhkan tanda tangan dan tempel di kelas kesepakatan. Lakukan pembuatan konsekuensi dan kesepakatan bersama-sama dengan seluruh murid di hari pertama anda mengajar di tahun ajaran baru. Terapkan tanpa pandang bulu, toh ini konsekuensi dan bukan hukuman, jauh lebih gampang terapkan konsekuensi daripada hukuman. Beri pujian jika siswa sudah lakukan hal yang menjadi kesepakatan.
- Guru mengerti kapan mesti mengelompokkan siswa, kapan mesti membuat siswa belajar secara individu. Lakukan kedua hal tersebut dengan melihat situasi di kelas.
- Lakukan perencanaan sekeras dan sedetil mungkin yang anda bisa. semakin anda bisa kejam kepada diri sendiri sebagai guru di kelas dalam melakukan perencanaan, peluang sukses anda sebagai guru yang kreatif semakin besar.
- Atur interaksi anda dengan murid di kelas. Hindari berusaha akrab dan menjadi teman mereka. Bersikap standar dan profesional saja pada siswa. Saat yang sama habiskan energi anda dalam perencanaan dan penilaian pembelajaran. Siswa akan langsung dekat dan cinta pada tipe guru seperti ini. Saat yang sama tinggalkan sikap standar dan segeralah berubah menjadi guru yang penuh perhatian, jika ada siswa yang perlu dukungan, perlu support karena hal-hal ada hal buruk yang terjadi diluar dirinya (kondisi di rumah, kondisi orang tua dll).
- Terapkan pendekatan saintifik di kelas dalam konteks pembelajaran walaupun hanya 45 menit, apalagi jika bisa diterapkan dalam 4 sampai 6 minggu. kelas akan hidup dan hiruk pikuk oleh keaktifan siswa.